Part 2: STOP Kekerasan Pada Wanita (tema : DV)

Oleh : Febbie

Dating Violance (kekerasan dalam pacaran), memang masih kurang familiar di lingkungan kita. Namun itu benar2 terjadi, dan aku sudah pernah melihatnya dengan mata kepala sendiri.  dan mendengarkan cerita dari yang mengalaminya sendiri.

Biasanya yang lebih dikenal ama masyarakat KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga).
Knapa? Kalau DV ini susah di detect. karena blum terikat sama tali pernikahan.

En… kalau aku amati, yang terkena pastinya salah satunya adalah anak kost.
Knapa? karena anak kostan paling rawan terkena, karena sang pria bebas berkuasa, tanpa takut ada keluarga si cewe yang tahu.
Dan anak kostan rata2 blum brani ngadepin yang gitu, en rata2 cm diem, en temen2 si cewe paling cuma bisa nasehatin si cewe tanpa bisa berbuat lebih jauh. Gak brani.
*damn .. aku nyesel banget knapa dulu aku gak bisa berbuat banyak buat bantu temenku.
sekarang aku baru sadar itu ternyata pahit banget en trauma banget buat si cewe*

Beberapa kejadian yang benar2 terjadi :

*Pengakuan teman 1: Saya memiliki seorang teman kost perempuan yang berbadan lebih kecil dan mungil daripada saya, dan pacarnya seorang lelaki bertubuh tinggi besar kekar. Sekilas tidak ada yang salah diantara mereka. Namun sebagai teman kostnya, kami cukup kenyang mendengar saat mereka bertengkar kami mendengar bentakan, pukulan, teriakan minta tolong bahkan yang paling ekstrem adalah perempuan ini berlari dikejar pacarnya yang mengejar membawa samurai. Betapa menyeramkan…
Tapi disaat kami bertanya, kenapa tidak putus saja, dia tidak bisa memberikan jawaban.

* Pengakuan teman 2 : Saya dulu sudah kurang lebih 4 tahunan pacaran. Prianya sekilas terlihat baik, sopan, tinggi besar dan tampan, bahkan pintar mengambil hati orang lain (termasuk keluarga saya). Siapapun tidak pernah menyangka bahwa dibalik semua kelebihannya, tersimpan sebuah kekuatan untuk melakukan kekerasan.
Bukan sekali dua saya dicekik dan dipojokkan ke tembok
Bukan sekali dua saya mengalami biru2 memar di badan saya
Bukan sekali dua saya saya dipukul olehnya

* pengakuan teman 3 : dia sering caci maki aku sampe kata2 kasar dan kebon binatang, trus sempet terjadi KDTR sekitar 4 kali cuman yang terakhir itu sampe dia sempat nodongin pisau ke aku. Aku sempet hamil (dia memang pengen aku hamil katanya biar bisa nikahin aku, dan ini terjadi di bawah paksaan dan ancaman)
Entah gimana … gak sengaja terjadi pertengkaran lagi, kali ini aku sampe di banting ke tembok sama lantai, dan memar2….
dua hari kemudian gak tau kenapa aku sakit pinggang dan ada pendarahan…., baru deh aku tau itu yang namanya keguguran.

* pengakuan teman 4 : temennya temenku (cewe tentunya) si cowonya suka mukulin dia dan kalo dia punya salah, temen aku itu di kurung dikosannya dan gak dikasih keluar , pintu digembok dari luar ampe si cewe gak bisa bli makan keluar :( ini terjadi beberapa hari yang lalu saat aku ngunjungin dia di kosannya…. so sad
Kita2 temen2nya sampe beliin makanan dan ngasih makanan itu lewat jendela

dan masih banyak pengakuan2 yang lain. gimana bacanya?
miris? tentunya.
Sedih? banget
dan kalian berpikir tuh cewe bodoh. bisa jadi.
Pasti kalian pikir knapa tuh cewe gak bisa lari dari cowonya?
hmmm tahukan kalian?

Taukan kalian, mereka rata-rata dah pacaran dengan cowonya itu dalam itungan tahun. 4 tahun, 3 tahun, 7 tahun.
Lalu knapa mereka trima perlakuan begitu dari cowo2 mereka?
Apakah cinta mereka itu buta banget?

Akan aku lanjutkan di next blog ya….
kali ini perkenalan cerita2 dari mereka saja…
sangat.. sangat .. miris.
Aku sedih baca cerita2 gini, apalagi kisah nyata. teganya…

Yang pasti… buat para korbannya… itu menyisakan trauma yang sangat sangat dalam.
Seumur hidup mereka. sedih.. sangat sedih.

Sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2010/04/05/part-2-stop-kekerasan-pada-wanita-tema-dv/